Pembukaan sekaligus penyerahan mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) / Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia, yang dihadiri oleh Camat diwakili Sekretaris Camat (Sekcam), Azizur Rahman menerima 480 orang mahasiswa Fakultas Farmasi dan Kesehatan yang nantinya akan PBL/KKN di Desa Paluh Sibaji dan Rugemuk. Azizur juga mengucapkan terima kasih pada Institutut kesehatan Helvetia telah memilih kecamatan Pantai Labu sebagai tempat PBL/KKN. Di Pantai Labu ada 19 Desa. Pantai Labu ini daerah pesisir mayoritas suku Melayu, jadi harus bisa beradaptasi dengan masyarakat agar program PBL/KKN yang adakan bisa berhasil,” ujarnya. Dia juga mengatakan, dengan adanya PBL/KKN ini diharapkan mengedukasi warga, sekaligus dapat menerapkan pola hidup sehat. “Terus terang kedua Desa itu merupakan Desa Lokus Stunting. Harapan kami, mahasiswa dapat membantu agar warga sadar pentingnya kesehatan,” papar Azizur.
Dekan Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Darwin Samsul menuturkan, pada PBL/KKN ini ada 480 mahasiswa dari Program Studi D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, S1 Kebidanan dan S1 Farmasi yang dibagi 60 kelompok untuk melaksanakan tugas PBL/KKN. “Semoga PBL/KKN ini dapat bermanfaat bagi kami dan masyarakat Desa Paluh Sibaji serta Regemuk yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 sampai dengan 28 Februari 2023.
Kepala Puskesmas Pantai Labu, Beni L Bukit mengajak para mahasiswa-mahasiswi yang melaksanakan PBL/KKN bekerja keras dan sungguh-sungguh.“Kalau butuh informasi tanyalah ke Bidan Desa (Bindes) kami. Dan kalau butuh data kesehatan datang lah ke Puskesmas agar bisa kita layani demi tugas bersama,” paparnya.
Kepala Desa (Kades) Paluh Sibaji, Nasri berharap, dengan PBL/KKN Institut Kesehatan Helvetia dapat menyadarkan warga tentang arti kesehatan. Pihaknya juga siap mendukung dan melayani keperluan selama PBL berlangsung. turut hadir juga dalam kegiatan itu, Kades Rugemuk Muliadi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II dan Ka. Prodi Masing – masing program studi .
